Bismillahirrahmanirrahim ...
Assalamualaikum Warah Matullah ,
Allahumma Solli Ala' Muhammad
artikel oleh Dato' Abu Hassan Din Al-Hafiz yang telah diolah .
Hadith dibawah ini, menerangkan kisah Padang Mahsyar .
Dalam sebuah hadith panjang riwayat Imam Muslim daripada Abu Hurairah r.a., Rasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud
“Dan "diletakkan" sebuah "jambatan" di atas neraka jahannam, lalu aku dan umatku menjadi orang pertama yang meniti di atasnya. Rasul-rasul berdoa pada hari itu : ‘Ya ALLAH, selamatkan, selamatkan ....."Kenapa "diletakkan" dan "jambatan" saya letak tanda "____"?
Kekeliruan para 'Alim Ulama dalam menerangkan dan mengembangkan hadith ini .
Apakah benar , ianya "diletakkan" dan " jambatan:?
Tidak !
diletakkan sebenarnya "diumpakan"
dan
jambatan sebenarnya " jalan " !
kita ulang balik hadith tu ,
“Dan "diumpamakan" sebuah "jalan" di atas neraka jahannam, lalu aku dan umatku menjadi orang pertama yang meniti di atasnya. Rasul-rasul berdoa pada hari itu : ‘Ya ALLAH, selamatkan, selamatkan ....."
Sekarang , saya tanya lagi sekali .. Apa yg " diumpamakan " ?
dan apa " jalan '' ?
ya , Padang Mahsyar ...dan jalan di Mahsyar menuju ke Mahkamah .
" Padang Mahsyar diumpamakan sebuah jalan diatas api neraka ..."
Kenapa Nabi kata , Padang Mahsar ibarat jalan diatas api neraka ?
Padang Mahsyar , tanah yang berwarna putih , tapi bahang dari neraka menyebabkan , tanah Mahsyar terbakar . Kalau tanah pun boleh terbakar , bagaimana pula dengan manusia ???
Bahkan jalan orang yang berjalan diMahsyar dibahagikan kepada tiga .
1 . Melalui kenderaan .
2 . Menggunakan kaki .
3 . Menggunakan muka .
Sebab tu Nabi kata , ibarat jalan diatas api neraka ...
Jadi , tidak ada " Titian Mustaqim" ..
yang ada , Jalan ke Mahsyar .
Sekarang , lihat gambar dibawah
Benarkah susunan gambar diatas ?
Inshaallah ,
Dalil Neraka dikiri ;
" Dan puak kiri, - alangkah seksanya keadaan puak kiri itu "
( Surah al-Waqi'ah ayat 41 )
Dalil Syurga dikanan ;
" Dan puak kanan, - alangkah bahagianya keadaan puak kanan itu "
( Surah al-Waqi'ah ayat 27 )
Dalil Tembok Besar diantara Syurga Neraka ;
" Dan di antara keduanya (Syurga dan neraka) ada tembok "Al-A'raaf "(yang menjadi) pendinding, .... "
( Surah al-A'raf ayat 46 )
Maka , berdasarkan gambar beserta dalil .. cuba bayangkan , kalau ada sirot mustaqim diatas neraka , jikalau kita menyeberangi neraka , kita akan pergi kemana ? ada one way je . Nak belok kekiri ada tembok menghalang .
" Jikalau titian sirot punca kita terjatuh didalam neraka atau terus ke syurga , apa guna beramal ? "
Wallahu'alam bissawab .
Menurut Ulama Nusantara ; as-Syeikh al-Faqih Muhammad Nuruddin Marbu Abdullah al-Banjari al-Makki tentang perkara ini : banyaknya hadith-hadith di dalam Kitab TAHZIB MISYKAT AL-MASOBIH BAB AS-SIRAT WAL MIZAN WA HISAB menyatakan memang wujudnya JAMBATAN SIRATAL MUSTAQIM di Hari Akhirat. Syeikh mengakhiri kalam menyatakan:
TAKPELAH,WALAUPUN BELIAU (Ustaz Hasan Din al-Hafiz) PERNAH MENJADI PENASIHAT ISTANA,NAMUN BELIAU BUKANLAH MAKSUM,SEBAB ITU JANGAN KITA PELIK JIKALAU ADA INSAN YANG PERNAH TERSILAP DALAM KEHIDUPANNYA..