Monday, June 7, 2010

Hobi Anda Maki Memaki ?????




Bismillahirrahmanirrahim ...

Assalamualaikum Warah Matullah ,


Allahumma Solli Ala' Muhammad


petikan dari gambar anime kegemaran remaja kini .


Jika kita mengharapkan Malaikat Rahmat selalu mengunjungi rumah dan keluarga kita , maka perliharalah lidah.. Akibat lidah seseorang bakal menjadi Penghuni Syurga atau akan diseret ke muka Neraka....ambik kau...Neraka pon ada muka..haha...Jika kata - kata hang yang lembut dan baik itu sedekah , senyuman kita kepada saudara seiman tu pun dikatakan sedekah.. Cumanya janganlah korang senyum sorang sorang dalam bilik gelap..nanti orang kata gila pulak..haha


Ok ok ..berbalik kepada entri....berlawanan kepada perbuatan baik tadi...seperti perbuatan sia sia seperti Ghibah , namimah ( fitnah ) dan caci maki , serta ucapan keji dan kasar yang penuh dengan dendam ..dan kedengkian merupakan jalan menuju kerugian..., mendatangkan seksa , dan menyingkirkan kita dari Rahmat Allah.. Oleh sebab itu , kita harus bersungguh - sungguh memelihara lidah . Basahilah lidah kita dengan Zikrullah...Maksud basah kat sini ialah Seringkali mengungkap perkataan.. jangan ingat basahi lidah tu..basahi lidah dengan air oren pulak..haha

Kendalilah gelojak nafsu kita sambil tetap mengadakan muhasabah diri sebelum kita memulai suatu pembicaraan sehingga kita mampu mengalahkan nafsu , bukan kita menuruti hawa nafsu . Kuasailah lidah dan tahanlah emosi kerana mengendalikan emosi dan hawa nafsu merupakan perkara yang sangat dianjurkan di dalam Al-Quran . Allah SWT telah menjadikan orang yang mampu mengendalikan hawa nafsu dan emosi sebagai orang orang yang bertaqwa sebagaimana firman Nya dari surah Ali Imran ayat 133 hingga 134 yang bermaksud ;

" Dan bersegeralah kamu kepada keampunan dari Tuhanmu dan kepada syurga yang luasnya seluas langit dan bumi disediakan untuk orang orang yang bertaqwa iaitu orang orang yang menafkahkan (hartanya ) , baik diwaktu lapang mahupun sempit dan orang orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan ) orang. Allah mengakui orang orang yang berbuat kebajikan ."

( Ali Imran : 133 - 134 )



Kita pun harus mengiringi perbuatan menahan marah itu dengan tutur kata yang baik kerana perkara itu merupakan akhlak yang jelas keutamaannya . Kita boleh ambil contoh akhlak Nabi Muhammad...Kisah yang cukup famous ...
kisah dimana Nabi Muhammad menolong seorang nenek tua yang mengangkat bungkusan kayu api...Nabi Muhammad menjinjingnya sampai ke rumah..dalam perjalanan ke rumah.. Nenek tua itu mengejek , " anak...kau jangan percaya sama itu Muhammad ...dia penipu ...dia bla bla bla ( mengata ) " ... Nabi Muhammad diam ajer...bila dah sampai ke destinasi ..Nabi letak kayu lepas tuh terus pergi...( kalau kita dalam hati ...Nenek , kau nanti kau...aku pelangkung kepala kau pakai kayu ni nanti ..betul tak?haha ) ..Nenek tu bila Nabi Muhammad pusing belakang nak balik...Nenek tu berminat nak tau .." anak, ..siapa nama anak ni ? " ..maka bersabdalah Nabi Muhammad... " Aku.. Muhammad SAW " ... Nenek tu terkejut berok lantas berkata " Asyhaduanlaila haillallah wa asyhaduan na muhammadar rasulullah .."Maha suci Allah...


Okeh..berbalik kepada topik ...Kewujudan kita ini ditentukan dengan penetapan memilik organ tubuh yang kemungkinan sangat kecil ...iaitu lidah dan hati . Barangsiapa yang dikurniai Allah , hati yang bersih dan lidah yang yang suci dari ucapan kotor ... , bererti telah melapangkan untuknya taufik dan hidayah Allah . Ucapan yang baik dan manis dapat berfungsi sebagai "sihir" yang menjanjikan ketenangan jiwa , ketenteraman hati , dan kelapangan dada ...

Tidak dapat dinafikan lagi jika dikatakan tutur kata seseorang merupakan penterjemahan atau alibi kulaiti intelektual atau akal seseorang... Di dalam sebuah syair entah siapa penyair nya menyatakan ,...

" Ucapan itu ,tersimpan dalam hati ,
Lidah tidak lain ..
dijadikan sebagai buktinya!!! "


Okeh ..tadi tuh baru Muqaddimah ye.haha.. maka , mari kita masuk kepada Topik Memaki...

Perbuatan mengutuk dan mencela itu merupakan sesuatu perbuatan yang sangat dituntut..haha....sabar la..belum habis tulis lagi... Perbuatan maksiat ini memang sangat dituntut oleh Iblis laknatullah....perbuatan ini sangat merugikan sebagaimana Sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Darda R.A ;

"Orang orang yang suka mengutuk tidak akan memberi syafaat dan tidak akan menjadi saksi pada hari Qiamat ."


Imam al-Hafiz al-Mundziri berkata ; "Makna kata melaknat ( mengutuk dan rakan kongsinya yang lain ) menurut bahasa adalah 'menjauhkan dan meninggalkan' , kemudian dalam praktikalnya , kata kata itu digunakan untuk menyumpah yang isinya menjauhkan seseorang dari Rahmat Allah ."

" Setiap Umat Islam bersaudara , " so..kenapa mesti kutuk mengkutuki ? Bukan kita mesti bersatu padu dibawah naungan syariat? syariat tak bagi mencarut so hang jangan la mencarut.. Mencarut hanya menjauhkan kita dari Rahmat Allah... Oleh kerana itu , jika kita menyumpah orang lain agar dijauhkan dari rahmat Allah , bererti dia telah melakukan sesuatu yang bertentangan dengan syafaat , pembelaan , serta persaksian yang menuntut kelembutan dan kasih sayang . Padahal , itulah tujuan yang tengah dicanangkan oleh kaum kafir .

Ibnu Umar R.A mengatkan bahawa Rasulullah SAW bersabada yang bermaksud ;

"Orang yang beriman itu bukan orang yang suka mengutuk . "


Abu Hurairah R.A mengatakan bahawa Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud ;

" Tidak patut orang yang jujur itu menjadi pengutuk "

...orang jujur nak jadi pengutuk? ish3..banyak lagi kerja..macam jadi Juruwang ke..ni pilih jadi pengutuk...

Imam Nawawi pula mengatakan , " Pada Hadith diatas terdapat larangan perbuatan mengutuk . Doa mengatakan bahawa sifat sifat terpuji tidak akan ada pada seseorang yang suka mengutuk dan mencaci maki kerana mengutuk atau melaknat walaupun melalui doa itu dapat menjauhkan seseorang dari rahmat Allah .

Korang semua!..gerun tak dengan hadith kat atas ? Apa! tak cukup gerun...wah..ni kes berat nih!...

Okeh..kita pergi kepada hadith seterusnya ...

" Melaknat seseorang muslim itu sama dengan membunuhnya ." wah...best best!!! Orang yang membunuh orang lain dikatakan telah memutuskan kenikmatan duniawi dan yang mengutuk orang lain dikatakan telah memutuskan kenimkmatan ukhrawi dan Rahmat Allah .

Abu Zaid bin Tsabit bin Dhahhak al-Anshari R.A sebagai salah seorang yang ikut serta dalam baiatu -Ridwan mengatakan bahawa Rasulullah SAW telah bersabda yang bermaksud ...

" Barangsiapa yang bersumpah dengan cara selain Islam secara sengaja dalam keadaan berdusta , maka dia menjadi seperti apa yang diucapkannya itu. Barangsiapa yang mebunuh diri dengan sesuatu , maka dia akan diazab pada hari Qiamat . Dan tidak boleh seseorang bernazar dengan sesuatu yang bukan hak miliknya . Dan mengutuk orang beriman itu sama dengan membunuhnya ."
( HR Muttafaq Alaihi )

Amacam ? dah rasa kejang kaki ? Perlu ke saya ulangi " Dan mengutuk orang beriman itu sama dengan membunuhnya ."?haha...
Hadith ini menunjukkan besarnya Dosa mengutuk orang beriman...

Adakah kita seorang mukmin yang sejati jika makian dah menjadi hobi harian ???

Nabi Muhammad menafikan kesempurnaan iman jika Hobi anda adalah makian ..makanan anda makian ..dan kentut anda juga makian?haha.

" Bukanlah dia seorang mukmin , jika suka mengutuk , mencaci maki , dan mengeluarkan kata kata keji yang menyakitkan " ...

Maaf ye ..tapi saya perlu sebut juga perkataan ni...Saya perhatikan..orang selalu sebut..FU*K ISRAEL ...boleh ke mencarut lagu tu? FU*K Israel bukan lagu..haha.. Berhati hatilah dengan kata kata anda... bukankah sudah dibincangkan bahawa ISRAEL itu ialah HAMBA ALLAH ? ..kalau kita translatekan ..maknanya FU*K HAMBA ALLAH ? wah ..sangat best!!!

Boleh ke kita panggil orang KAFIR laknatullah???Macam ni lah.. hangpa semua balik rumah ( bagi siapa yang ada kat siber cafe lah ..haha) hangpa cek quran...apa yang Allah laknat maka kita boleh panggil orang itu laknatullah..contohnya ? siapa lagi..Iblis dan konco konconya lah..haha
seperti Qarun ....Firaun... dan sebagainya... Kita tak boleh panggil jiran kita kafir laknatullah hanya sebab dia hidup masih kafir kerana mana la tahu , kalau kalau dia masuk Islam , Iman dia nanti lebih tinggi daripada kita . Tetapi , jika dia telah "arwah" maka Kafir Laknatullah layak baginya .

Macam mana nak teruskan nih..ada 5 helai lagi nih? haha..
okelah ..kita masuk sub-topic pertama ...


A. Mencaci Maki Para Sahabat

Sahabat adalah sepertimana diterangkan Nabi Muhammad SAW ...zaman " kurun terbaik " ..kalau bahasa kita .."terbaik dari ladang " atau english...FRESH..haha...
Sahabat ni pendukung Nabi , penolong Nabi...orang yang sama sama turut dalam Jihad Fi Sabilillah ..Tanpa mereka tiada kita ...Tapi mengapa ? Mengapa mereka menjadi Topik "kuliah" Jumaat anda ???
Sejumlah Hadith berisi larangan mencaci maki , apalagi mengutuk mereka ? diantaranya dari Abu Sa'id Al-Khudri R.A yang mengatakan ...Rasulullah SAW bersabda

" Janganlah kamu mencaci maki sahabatku . Demi Allah yang jiwaku di "tangan"Nya , seandainya salah seorang diantara kamu berinfaq dengan emas sebesar Gunung Uhud , nescaya perkara itu tidak akan menyamai satu mud slaah seorang dari mereka dan tidak pula setengahnya . "

Imam al-Khaththabi mengatakan : " Makna hadith diatas adalah bahwa infaq atau sedekah yang sedikit , yang mereka keluarkan fisabilillah , padahal mereka hidup dalam kesempitan ekonomi , jauh lebih bersih dan bernilai disisi Allah daripada infaq yang banyak yang dikeluarkan oleh seseorang muslim sesudah mereka ."

Didalam kitab Mu'jamal Kabir , Imam Thabrani mentakhrijkan hadith dari Ibnu Abbad bahawa Rasulullaj SAW telah bersabda , " Barangsiapa yang mencaci maki sahabatku , maka dia akan mendapat laknat laknat Allah , malaikat dan manusia seluruhnya ."


B . Mencaci Maki Orang yang sudah "Almarhum almarhumah"

Orang dah meninggal pun jadi kutukan... Mereka mengharap sebungkus doa bukanlah kutukan atau makian ...dan doa tu pulak bukanlah yang jahat jahat ..doa yang baik untuk meringankan bebanan dalam azab qubur ..bahkan untuk mendapatkan rahmat Allah ...untuk meningkatkan darjat dan kedudukan mereka ...

Riwayat dari Mughirah bin Syu'bah r.a yang mengatakan Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud ;
" Janganlah kamu mencaci maki orang yang telah hidup sehingga kamu menyakiti orang yang masih hidup "

Sabda Nabi diatas merupakan hikmah yang menyiratkan cinta kasih dan pelasterian jalinan hubungan antara orang beriman.. Sehubungan dengan itu...Aisyah R.A berkata ... " Janganlah kamu mencaci maki orang yang sudah meninggal kerana mereka telah melangsaikan tugasnya ( didunia ). "

C . Mencaci Maki Syaitan

Larangan mencaci maki syaitan berkaitan dengan sikap syaitan yang akan menyombongkan diri dan arogon . Dengan caci maki , syaitan yang HOTS ni akan bertambah sombong dan membusungkan dada ; justeru yang seharusnya kita lakukan adalah memohon perlindungan dari kejahatan Syaitan . Untuk itu , Abi Hurairah mengatakan bahawa Rasulullah SAW telah bersabda yang bermaksud ;

" Janganlah kamu mencaci maki syaitan , tetapi beristiadalah kepada Allah dari kejahatannya "


Korang tengok..maki syaitan yang kuffar ni pon tak boleh ..aptah lagi menghina orang islam ..sesuai dengan sabda Rasulullah , hadith dari Abdullah Bin Mas'ud ...

" Mencaci maki orang islam itu hukumnya Fasiq , sedangkan membunuhnya merupakan suatu kekufuran "


D . Mencaci Maki Orang Tua

senang sajer nak terangkan subtopic ni..satu hadith sudah memadai ..

Abdullah bin 'Amr mengatakan bahawa Rasulullah SAW telah bersabda ...yang bermaksdu ..

" Khabair yang terbesar adalah jika seseorang mengutuk kedua orang tuanya . Para sahabat bertanya : Wahai Rasulullah , apakah yang dimaksudkan dengan seseorang itu mengutk kedua orang tuanya sendiri ? Rasulullah SAW menjawab : Dia mengutuk atau mencela orang tua saudaranya , lalu saudaranya itu membalas dengan mengutuk dan mencela ayah atau ibunya "


E . Mencaci Maki Zaman atau Kejadian Alam

Mengutuk zaman atau kejadian alam telahpun dilarang oleh Rasulullah . Kaitannya dengan perkara ini terdapat beberapa hadith yang melarang kita mengutuk zaman . Abu Hurairah menyatakan bahwa Rasulullah SAW telah berpesan yang bermaksud ;

" Janganlah kamu mencaci maki masa kerana Allah adalah masa "


atau dalam hadith yang lain , Abu Hurairah R.A bersabda yang bermaksud ;

" Bani Adam mengutuk masa , padahal Aku adalah masa yang ditanganKU lah malam dan siang "

Syeikh Abu Muhammad bin Abu Jahrah berkata ; " tidaklah samar samar jika dikatakan bahwa orang yang mencela ciptaan bererti dia telah mencela Penciptanya . Barangsiapa yang mencaci maki dan mengutuk malam mahupun siang , bererti dia telah menjerumuskan dirinya kedalam lembah neraka ."

Sebahagian manusia berkata ; "Apa yang telah aku lakukan tidak akan berakibat dosa dan tidak akan apa - apa . " Padahal kaki sebelah dah hilang dah akibat perbuatan maksiat nya yang lalu..haha

Imam al-Khathtabi berkata ; Orang orang Arab zaman dahulu suka mengutuk masa kerana menurut mereka masa atau zamanlah yang menimpakan pelbagai musibah dan bencana yang enak enak kepada mereka . Lalu , mereka memaki Dzat yang telah mendatangkan musibah dan kejadian tersebut . Maka sesuai lah perkara ini dengan hadith tadi " Janganlah kamu mencaci maki masa kerana Allah adalah masa "

Al-Hafiz Ibnu Hajar Al-Astqalani berkata ; " Dahulu , dalam kalangan bangsa arab terdapat kebiasaannya jika salah seorang dari mereka ditimpa musibah , mereka "wajib" mengutuk masa dengan keyakinan , bahawa masa lah yang menimpakan musibah kepadanya . Mereka juga berkeyakinan mengatakan , " Bintang anu telah menurunkan hujan untuk kami , " dengan keyakinan , bawa bintang tertentu telah menurunkan hujan . Celaan atau kutukan seperti itu seakan akan mengutuk atau mencela Pelaku Musbibah atau Hujan tersebut ."


F . Mencaci Maki Angin

Angin yang dimaksudkan bukannya angin yang keluar dari perut "bumi" ye..haha..tapi angin yang dimaksudkan ialah angin lah.. ..Angin ...kenapa kita dilarang mencaci maki angin ? apa , angin dah cukup hebat ? ya...angin memang hebat... tanpa angin ...kita tak boleh tahu mana utara , mana selatan , mana timur ..mana barat.... Tanpa angin...kita tak boleh rasa sejuk...
Tanpa angin ..angin yang keluar dari perut "bumi" susah nak dihilangkan..hahaha

Ubay Bin Ka'ab R.A mengatakan bahawa Rasulullah SAW telah bersabda yang bermaksud ;

" Janganlah kamu mengutuk angin . Jika kamu mendapati suatu perkara yang kamu benci maka katakanlah ; Ya Allah , kami memohon perlindungan kepada-Mu akan kebaikan angin ini dan kebaikan yang dibawanya dan kami berlindung kepadaMu dari keburukan angin ini dan kejahatan yang dibawa olehnya , serta kejahatan yang di dalamnya . "

Abu Hurairah mengatakan bahawa Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud ;

" Janganlah kamu mengutuk angin kerana angin itu berasal dari Allah yang berhembus membawa rahmat dan azab . Namun , mintalah kepada Allah akan kebaikannya dan berlindunglah kepadaNya dari keburukannya ."

Angin yang korang tak suka ? apa lagi? angin katrina dan seangakatan dengannya..oh ye ..satu lagi angin.. angin dari perut "bumi"..gagaga...anda masih tak paham lagi maksud BUMI tu ???haha


G . Mencaci Maki Ayam Jantan

Ni satu lagi hal...ayam jantan pun jadi mangsa...Kalau nak biasakan diri berzikrullah ..seharusnya baiklah dia menjauhkan diri dari setiap perbuatan yang dapat menjauhkan dirinya dari zikrullah , di antaranya adalah menjauhkan diri dari kebiasaan mengutuk dan mencaci maki makhluk Allah . Zaid bin Khalid R.A mengatakan bahawa Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud ;

"Janganlah kamu memaki ayam jantan kerana ayam jantan telah membangunkanmu untuk segera mendirikan solat "

Ayam jantan ni kira macam "Pak Bilal" lah..suaranya yang merdu berjaya membangunkan kita untuk menyahut " Assolaatukhairumminannaum... "

Oh ye..ada juga saya dengar dengar...orang kata Ayam mampu melihat malaikat...jadi dia berkokok bila terlihat malaikat..wah..menarik tuh..patutlah ramai orang kat KFC ...nak tunggu malaikat rupanya.haha

H . Mencaci Maki Penyakit

Setiap musibah yang Allah taala give..adalah nikmat..termasuklah penyakit ..Penyakit diturunkan kepada yang terpilih dalam rangka ( maksud saya bukan dalam tengkorak tau..maksud saya rangka itu adalah untuk ) meningkatkan darjat , menghapuskan dosa bahkan untuk uji kesetiaan Iman kita . Jabir Bin Abdullah R.A meriwayatkan bahawa Rasulullah SAW telah bersabda ;

" Janganlah kamu mencaci maki penyakit demam kerana demam dapat mengikis dosa sebagaimana api mengikis karat besi "

Kita bukannya maksum...banyak dosa kita..sama ada sedar atau separa sedar.. jadi , bila Allah taala bagi kita demam..sepatutnya kita bersyukur..demam memang dapat mengikis dosa ...( dan duit..hehe ) ..akan tetapi demam bola tidak terlibat ye..ingat tu..


oh ye..berita menarik untuk reader.. "I" adalah subtopic terakhir.haha

I . Mencaci Maki secara Umum ...

Hobi anda Mengumbar lidah untuk mencela orang seenak - enaknya ? Jabir Bin Sulaim R.A mengatakan bahawa Rasulullah SAW bersabda ,

" Janganlah engkau mencaci maki seseorang , dan janganlah engkau meremehkan yang makruf sedikitpun sekalipun hanya pembicaraan dengan saudaramu yang disertai dengan muka manis dan ceria ( kerana perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang makruf ) . Dan angkatlah kainmu hingga setengah betis . Jika keberatan turunkan sedikit hingga ke mata kaki , dan tidak boleh bagimu menghulurkannya ( melampaui mata kaki ) kerana perkara itu menunjukkan kesombongan . Jika ada seseorang mencela atau mencacimu dengan cela cacat yang engkau miliki , janganlah engkau membalas dengan mencaci maki melalui cacat yang engkau ketahui kerana perkara itu akan menimbulkan bencana "

Abi Hurairah R.A mengatakan bahawa Rasulullah SAW bersabda ;

" Tahukah kamu siapakah orang yang bankrap itu ? Para sahabat menjawab ; Orang yang bankrap adalah orang yang tidak memiliki wang dan harta . Rasulullah SAW bertutur ; Orang yang bankrap dari kalangan umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan solat , puasa , dan zakat tetapi dia telah mencaci si anu , mencela si itu , memakan harta si anu , membunuh si anu , dan menyakiti si anu . Dengan begitu , kebaikannya ( amal soleh nya ) dibahagi bahagi ( diberikan ) kepada setiap orang yang pernah disakitinya . Kerana orang yang disakiti nya . Kerana orang yang disakitinya itu ramai sementara amal solehnya sudah habis , maka kejahatan dan dosa orang yang disakitinya pun ditimpakan kepadanya untuk membayar kejahatan yang pernah dilakukannya . Dia akan dilemparkan ke Neraka Jahannam kerana telah memikul banyak dosa ."

Siapa yang ajar mencarut barut ni? Rasulullah tak ajar...walaupun mencarut kat binatang..
Sebagaimana kisah Baginda SAW memerintahkan untuk menyingkirkan unta yang tealh dikutuk oleh hamba perempuan yang akan kita jumpai kisahnya didalam riwayat Abu Barzah R.A ini ;

" Ketika seorang hamba perempuan menunggang seekor unta dengan membawa sejumlah barang milik suatu kaum , dia melihat Rasulullah SAW dihadapannya , di jalan celah gunung yang sempit . Wanita itu berkata kepada untanya ; 'Ayuh jalan , semoga engkau dikutuk Allah . Mendengar ucapan wanita itu , Rasulullah berujar ; Janganlah engkau sertakan kami unta yang telah dikutuk . "

Dalam riwayat yang lain , Rasulullah SAW bersabda , " Ambillah bawaannya dan tinggalkan lah unta itu kerana telah dilaknat ."

Imam Nawawi berkata , " Rasulullah SAW mengucapkan kata kata itu sebagai larangan bagi wanita dan yang lainnya melaknat apa pun . Sementara larangan untuk melaknat apapun telah ditentukan . Hukuman bagi wanita yang melaknat itu pula adalah melepaskan atau membiarkan pergi unta nya .



Kita sebenarnya boleh kutuk orang..Eh , boleh ke tak nih? tadi kata tak boleh...bertenang kawan..sabar kejap..nak bagitau la ni.. Kita boleh kutuk orang tetapi dengan syarat tidak menyebutkan nama orangnya . Perkara ini disandarkan dari Firman Allah SWT yang bermaksud ;

" .... Ingatlah , kutukan Allah ( ditimpakan) atas orang -orang yang zhalim "
( Hud :18 )

Cara seperti itu pun telah Rasulullah tonjolkan dalam sabda baginda berikut ;

" Semoga Allah melaknat orang orang yang membuat gambar ( patung ) "

" Semoga Allah mengutuk orang yang menyambung rambut "

Para Alim Ulama menjadikan dalil dalil tersebut sebagai penegas bahawa perbuatan seperti itu termasuk dalam dosa besar dan mereka layak mendapatkan laknat dan kutukan Allah , malaikat , serta seluruh manusia .

Ada intisari hadith yang membawa maksud malaikat tak masuk rumah kalau sentiasa ada carut barut ni..maybe ..diorang fikir nanti tak ada Izrail lah datang ambil nyawa kat rumah..haha
memang betul..malaikat tak masuk rumah...tapi malaikat yang dimaksudkan ialah malaikat rahmat..Malaikat maut tak...kalau dah ajal korang ...tak kira kat mana ...dalam toilet pun jadi..tengah sedap sedap mengqada tuh..ha , ambik kau..sadaqallah hul azim ..ahaha

Semoga Allah memberikan Taufiq dan hidayat kepada manusia supaya mengerjakan amal yang dicintai dan diredai Allah .

Wallahualam

Makan kentucky lebih baik daripada Mencaci maki....kerana Mencaci maki bersamaan percuma satu kaki...sedangkan makan kentucky percuma mainan yang boleh dimain oleh anak anak kita...