Wednesday, October 13, 2010

Pantun berkerat kerat~


Bismillahirrahmanirrahim ...

Assalamualaikum Warah Matullah ,


Allahumma Solli Ala' Muhammad




Hari ini , saya dah tidak ada modal nak buat lawak .haha .. so , pantun ni la lawak nya .. diambil dari seorang pendakwah yang cukup popular .. dan diolah . Olah mengolah ni memang kerja saya ..



Jika manusia hidup berkat ,
diri akan jadi selamat ,
Rumah Tangga pula jadi sepakat ,
Negara akan bertambah kuat ,
Negara luar pula tunduk dan hormat ,
Permusuhan bakal tersekat ,
Pembangunan negara terus meningkat ,
Kemajuan menjadi pesat .

Tetapi awas Sahabat ,
Kemungkinan besar akan muncul pusat pusat maksiat ,
Ketika itu manusia akan mengubah tabiat ,
Ada yang nak jadi lalat ,
Ada yang nak jadi ulat ,
Solat makin liat ,
Orang baik transform jahat ,
Orang miskin nak kaya cepat ,
Orang tua nak mati lambat ,
Minumlah air gamat ,
Remaja lelaki pula suka pakai seluar ketat ,
Baju nampak pusat ,
Rambut tak nak sikat ,
Kasut tak payah sikat ,

Remaja Perempuan pula dengan skirt sekerat ,
Pakai pula sama sendat ,
Kadang kadang nampak yang tersirat ,
Tak kira bujur tak kira bulat ,
Siapa tertengok pasti tercegat ,
Silap gaya qiamat!

Bohsia bojan lagi gawat ,
Duduk jauh berkirim surat ,
Bila berjumpa tangan berjabat ,
Kemudian pakat peluk erat erat ,
Time tu nafas naik tersekat sekat ,
Usah peduli agama dan adat ,
Usah takut Allah dan maksiat ,
Usah peduli Malaikat pencatat ,
Yang penting kita buat ,
Akhirnya perut kempis jadi bulat ,
Lahirlah anak tak cukup sifat ,
dibuang pula dimerata tempat ,
Iblis pun melompat lompat ,
Cucu Adam dah masuk jerat ,
Inilah dia fenomena masyarakat .


Tidakkah risau dihari akhirat ?
Timbangan mungkar engkau berat ,
Adakah layak menerima syafaat ?
Jika nabi tak mengaku umat .
Engkau dikira orang sesat ,
Diseret pula ke api neraka yang menjilat jilat ,
Azab yang tak tertahan barang sesaat .

Ayuh hadirin hadirat ,
Ayuh kita bertaubat ,
Jangan diikuti lagi budaya barat ,
Kita tingkatkan amal ibadat ,
Lalu tinggalkan ikhtilat ,
Tidak mahukah hidup didalam nikmat ?
Jika syurga kita dapat ?
Allah pula kita dapat lihat .


Wallahu'alam .